Kamis, 02 Juni 2016

Gejala dan obat alami radang usus buntu

Gejala dan obat alami radang usus buntu, Usus buntu merupakan satu bagian dari organ dalam saluran pencernaan kita. Namun, masyarakat pada umumnya rancu dalam mengistilahkannya dengan gangguan radang usus buntu. Terkadang masyarakat menyebut radang usus buntu dengan singkatan usus buntu begitu saja. Usus buntu atau istilahnya appendiks, adalah organ yang berbentuk tabung, panjangnya sendiri kira-kira 10 cm pada orang dewasa, sedangkan lebarnya hanya setengah jari kelingking. Appendiks bentuknya menyempit di area pangkalnya serta melebar pada area ujungnya. Sedangkan appendiks pada bayi berbentuk kerucut, menyempit di area ujungnya dan melebar di area pangkalnya. Appendiks memiliki pangkal di sekum (yakni perbatasan usus besar dan usus halus). Fungsi appendiks pada dasarnya berkaitan dengan kekebalan tubuh, yakni sebagai penghasil Immunoglobulin A atau disingkat IgA. Immunoglobulin A adalah salah satu antibodi yang cukup efektif dalam melindungi tubuh atas serangan infeksi kuman. Appendiks bisa mengalami kondisi peradangan yang dikenal dengan istilah appendiksitis atau radang usus buntu. Apabila sudah parah, biasanya langkah operasi diambil untuk mengatasi radang usus buntu.

Radang usus buntu bisa menyerang lelaki ataupun perempuan, dewasa atau anak-anak, tak terkecuali. Meski langkah operasi sering ditempuh, sebenarnya ada langkah-langkah alami yang bisa dipilih untuk mengatasi radang usus buntu. Sebelum membahas langkah-langkah membuat obat alami radang usus buntu, ada baiknya kita ketahui lebih dulu faktor Penyebab dan tanda gejala usus buntu sebagai berikut.

Faktor penyebab radang usus buntu (Appendiksitis):

  • Penyumbatan appendiks
    Keberadaan tinja, cacing askaris, pertumbuhan jaringan limfe, dan tumor appendiks bisa menyebabkan penyumbatan pada appendiks. Ruang pada appendiks kondisinya sangat sempit, maka dari itu bahan-bahan buangan maupun benda asing seperti diatas apabila terperangkap dalam appendiks dapat menyebabkan penyumbatan yang mengarah pada terjadinya radang hebat dan infeksi.

  • Hambatan pada lendir yang mengalir ke sekum
    Appendiks mampu menghasilkan lendir hingga 1-2 ml tiap hari. Lendir tersebut secara otomatis dialirkan ke lubang apendik untuk selanjutnya menuju sekum. Apabila aliran lendir tersebut terhambat, maka akan terjadi penyumbatan pada appendiks. Penyumbatan tersebut memicu paradangan dan infeksi di area appendiks.

  • Infeksi bakteri
    Bakteri juga dapat menginfeksi appendiks yang mengakibatkan peradangan di bagian tersebut.


Gejala radang usus buntu (Appendiksitis) biasanya cenderung dirasakan secara tiba-tiba yang kadang muncul dalam waktu 1-2 hari saja. Gejala-gejala yang sering muncul adalah:

  • Perut terasa sangat kaku.

  • Nyeri mulai dari area tengah perut kemudian berpindah ke bawah perut sebelah kanan.

  • Nyeri semakin menghebat dan muncul semacam tekanan di bagian bawah perut sebelah kanan ketika berjalan.

  • Hilangnya nafsu makan, sehingga tubuh terasa lemah.

  • Bagian bawah perut sebelah kiri terlalu lunak ketika disentuh, diperkirakan terjadi peradangan pada bagian perut.

  • Munculnya sembelit sehingga dibutuhkan obat pencahar untuk mengatasinya.

  • Tubuh mengalami demam disertai mual yang menusuk. Mual tersebut sebenarnya disebabkan oleh rangsangan appendiks yang mengalami peradangan di bagian selaput lendir (peritoneum) perut.


Asumsi yang banyak berkembang pada masyarakat, radang usus buntu harus diatasi melalui operasi, padahal operasi bukanlah cara satu-satunya. Mengatasi radang usus buntu perlu mempertimbangkan kondisi radang itu sendiri. Untuk kasus radang usus buntu ringan, cara mengatasinya bisa ditempuh dengan memberikan obat antibiotik, karena penyebab utama terjadinya radang berasal dari infeksi bakteri. Sedangkan untuk kasus yang agak serius (dikhawatirkan appendiks pecah), pembedahan bisa dijadikan pertimbangan utama agar tidak berakibat fatal.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Kanker Usus Besar

Kembali ke cara-cara mengatasi radang usus buntu, ada beberapa cara atau resep obat alami radang usus buntu yang bisa dimanfaatkan. Cara-cara tersebut melibatkan bahan-bahan tradisional yang diracik menjadi suatu ramuan untuk diminumkan pada penderita. Berikut akan kami berikan uraian resep obat tradisional untuk mengobati radang usus buntu secara alami:

Resep obat alami radang usus buntu yang pertama


Bahan-bahan:

  • sambiloto kering sebanyak 15 gram

  • lidah buaya secukupnya kurang lebih 90 gram (dikupas kulit bagian luarnya, potong-potong)

  • rumput mutiara kering atau rumput lidah ular kurang lebih 30 gram


Caranya:semua bahan tadi dimasukkan ke dalam panci dan ditutup. Rebus dalam air sebanyak 800 cc dan tunggu sampai menyisakan 400 cc air saja. Setelah itu saring air rebusan tadi dan minumkan pada penderita sebanyak 2x sehari.

Resep pengobatan radang usus buntu kedua


Bahan-bahan:

  • umbi bidara upas sebanyak 100 gram

  • krokot sebanyak 60 gram

  • gendola kurang lebih 60 gram


Caranya: semua bahan dicuci hingga bersih lalu dihaluskan / dijus. Air jus tadi kemudian diminumkan pada penderita hingga 2x sehari.

Resep cara mengatasi radang usus buntu ketiga.


Bahan-bahan:

  • jombang kurang lebihnya 60 gram

  • krokot kurang lebih 60 gram


Caranya: semua bahan dicuci kemudian direbus dalam air sebanyak 800 cc. Tunggu hingga rebusan menyisakan 400 cc air saja. Saring air rebusan tadi dan minumkan pada penderita sebanyak 2x sehari.

Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui seputar resep diatas, diantaranya adalah menggunakan alat rebus yang berbahan dasar periuk tanah, panci kaca, atau panci email. Selain itu, pilihlah salah satu dari beberapa resep yang ada dan praktekkan resep yang anda pilih secara teratur.

Tetapi bagi Anda yang tidak sempat atau mau yang praktis kini telah hadir obat radang usus buntu alami dengan teh K-Muricata. K-Muricata, Obat Radang Usus Besar merupakan obat herbal alami perpaduan tanaman obat daun sirsak dan keladi tikus yang diramu secara modern sehingga menghasilkan khasiat nyata untuk pengobatan radang usus buntu secara alami tanpa efek samping.

Itulah sedikit informasi tentang Gejala dan obat alami radang usus buntu. Semoga dengan cara-cara mengobati radang usus buntu alami diatas, anda dapat terbantu dalam mengatasi radang usus buntu. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar