Rabu, 22 Juni 2016

Cara mengatasi gejala penyakit tifus

Cara mengatasi gejala penyakit tifus, Penyakit Tipus atau Demam Tifoid (Typhus Abdominalis) adalah infeksi akut yang diakibatkan bakteri Salmonella Typhi yang masuk melalui saluran pencernaan dan menyebar ke seluruh tubuh (sistemik). Bakteri ini menyebar melalui kotoran tinja, muntahan serta urin seseorang yang terinfeksi. Demam Paratifoid menunjukkan manifestasi klinik yang sama dengan tifus namun biasanya lebih ringan.

Gejala penyakit tifus



  • Demam, lebih dari 7 hari dapat berlangsung terus menerus, minggu pertama suhu tubuh seseorang mengalami gejala penyakit tifus berangsur-angsur meningkat setiap hari, biasanya akan menurun saat pagi hari dan meningkat pada sore atau malam hari. Memasuki minggu kedua penderita terus dalam keadaan demam dan minggu ketiga suhu tubuh berangsur-angsur turun kemudian normal kembali pada akhir minggu.

  • Gangguan di saluran pencernaan, nafas tak sedap, bibir kering dan pecah-pecah, lidah ditutupi selaput kotor, ujung serta tepinya warna kemerahan. Bisa juga perut kembung, hati dan limpa membesar serta nyeri bila diraba. Biasanya penderita mengalami sulit bab, tapi mungkin juga normal dan bahkan dapat terjadi diare.

  • Terjadi gangguan kesadaran, mulai dari penurunan kesadaran ringan sampai berat.


Tips menangani penderita demam tifus :



  1. Bet rest total (tirah baring absolut) hingga minimal 7 hari bebas panas atau selama 14 hari. Maksud tirah baring adalah untuk mencegah terjadinya komplikasi pendarahan usus maupun perforasi usus. Mobilisasi pasien dilakukan secara bertahap, sesuai dengan pulihnya kekuatan pasien.

  2. Diet tetap makan nasi, tinggi kalori dan protein (rendah serat) serta mengandung cukup cairan. Karena ada juga penderita yang khawatir makan nasi, maka selain macam/bentuk makanan yang diinginkan, terserah pada penderita sendiri apakah mau mengonsumsi makanan bubur saring, bubur kasar atau nasi lembek.

  3. Pemberian antibiotika dan obat-obatan lainnya sesuai resep dokter.


Karena penularan Demam Tifoid ini melalui oro-faecal (melalui makanan yang tercemar  tinja/urin/muntahan penderita) maka pencegahan penyakit tifus yang paling penting adalah menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan. Jangan lupa selalu mencuci tangan dengan sabun setiap mau makan dan sehabis bab ataupun bak. Cara pencegahannya yang lain adalah dengan vaksinasi yang dapat melindungi seseorang dari demam tifoid selama 3 tahun.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi gejala penyakit tifus, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar