Selasa, 19 Juli 2016

Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal

Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal, Ginjal memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan tubuh dengan membantu membersihkan dan memproses darah. Secara bersamaan, 2 juta nefron memfilter dan memproses 3 sampai 4 liter darah setiap 5 menit, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Sangatlah penting untuk mengenali ciri, tanda dan gejala penyakit ginjal agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal


Berikut ini beberapa yang menjadi tanda dan gejala penyakit ginjal.

1. Adanya protein atau darah di ginjal


Ini bisa ditemukan pada pemeriksaan urinalisa yang dilakukan sebagai pemeriksaan fisik tahunan, evaluasi pre operative atau pemeriksaan untuk kepentingan sekolah (pendidikan), pekerja atau asuransi. Dalam banyak jenis penyakit ginjal, meski tak semuanya, kerusakan ginjal mengakibatkan kebocoran filter glomerular ginjal. Kebocoran ini mengakibatkan lewatnya protein dan sel darah merah yang normalnya tetap dijaga di dalam pembuluh darah.

2. Abnormalitas tes darah dan fungsi ginjal


Pemeriksaan darah rutin termasuk di dalamnya pemeriksaan BUN (blood urea nitrogen) dan kreatinin. Kedua macam zat ini normalnya merupakan sampah metabolik yang diekskresikan oleh ginjal. Pada penyakit ginjal, zat ini tidak diekskresikan sebagaimana mestinya sehingga jumlahnya dalam darah meningkat dan bisa diketahui pada pemeriksaan darah rutin. Ini sering menjadi indikasi awal dari penyakit ginjal dan sering ditemui sebelum abnormalitas lainnya ditemukan.

3. Tekanan darah tinggi


Meskipun ini merupakan tanda yang sering ditemukan, terutama pada orang tua, ini juga bisa menjadi tanda pertama penyakit ginjal. Tekanan darah tinggi sendiri juga bisa menyebabkan penyakit ginjal sehingga orang dengan riwayat tekanan darah tinggi bertahun-tahun terutama yang sulit dikontrol dengan obat-obatan memerlukan skrining berulang-ulang untuk menemukan kerusakan ginjal.

4. Edema dan bengkak


Terutama ditemukan di kaki, betis dan kadang di wajah dan tangan. Ini merupakan tanda penumpukan cairan yang terjadi akibat beberapa keadaan, paling umum karena kegagalan hati. Bagaimanapun, ini merupakan tanda awal dari kebocoran protein di ginjal.

5. Tanda infeksi saluran kencing


Terasa burning (nyeri panas) saat berkemih, frequency atau sering kencing (perasaan untuk sering berkemih), urgency atau sensasi untuk segera berkemih, urin yang berkabut atau berdarah. Meskipun infeksi saluran kemih tidak biasanya menyebabkan kerusakan ginjal progresif dan permanen jika ditangani dengan tepat, biasanya akan membuat pasien mencari bantuan medis segera.

6. Gejala kerusakan ginjal berat


Hilangnya selera, mual muntah, fatique (lemah), sleepiness, gatal, twitching dan suara metalik di mulut. Ini merupakan tanda penyakit ginjal tahap kronis (CKD). Mengindikasikan bahwa di tubuh orang tersebut terakumulasi bahan berbahaya karena ginjal tidak bekerja untuk mengekskresikannya. Pasien seperti ini biasanya akan memerlukan dialisis yang dikenal dengan istilah artificial kidney treatments.

Setelah mengetahui gejala penyakit ginjal, sebaiknya kita juga harus mengetahui yang menjadi penyebab penyakit ginjal tersebut. Dengan demikian, kita bisa menjauhi dan terhindar dari kondisi gagal ginjal.

Baca juga:  Belimbing dan mengkudu, berbahaya bagi ginjal

Bagi yang sudah divonis menderita gangguan ginjal sebaiknya segera dilakukan pengobatan. Pengobatan ginjal pada intinya adalah mengendalikan gejala dan meminimalkan komplikasi serta menghambat perkembangan penyakit itu sendiri.

Bila penyebabnya diketahui merupakan dampak dari penyakit lain, maka dokter akan memberikan resep obat untuk mengobati penyakit yang menjadi penyebab tersebut,  misalnya pemberian obat untuk pengobatan kolesterol tinggi, atau hipertensi.

Pengobatan gagal ginjal dimulai dengan pembatasan cairan. Pada penyakit gagal ginjal kronik, pada umumnya harus dilakukan cuci darah seumur hidup. Tetapi sekarang banyak beredar  Obat gagal ginjal akut Alami yang tanpa efek samping.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar