Kamis, 04 Juni 2015

Gejala penyebab dan obat kanker hati

Gejala penyebab dan obat kanker hati  Hati adalah salah satu organ tubuh kita yang paling penting. Hati sebagai kelenjar menghasilkan cairan empedu yang mempunyai fungsi mengaktifkan lipase, mencerna lemak dan membantu daya absorpsi lemak di usus. Apabila ada penyumbatan saluran empedu dalam hati, empedu akan masuk ke peredaran darah sehingga kulit akan menjadi kekuningan. Orang yang mengalami hal demikian biasa disebut menderita penyakit kuning.

Hingga saat ini belum ada organ atau organ buatan atau peralatan yang bisa menggantikan semua fungsi hati. Beberapa fungsi hati dapat digantikan dengan proses dialisis hati, tetapi teknologi ini masih terus dikembangkan untuk perawatan penderita gagal hati. Atau mereka yang menderita kanker hati.

Mengutip dari wikipedia.org, Kanker hati adalah kanker yang muncul dari hati, dan bukan akibat keganasan dari organ lain yang menyebar ke hati atau metastasis ke hati. Tanda dan gejala klinis yang dapat ditemukan antara lain hepatomegali atau pembesaran hati, sakit perut, ikterus, atau gangguan hati lainnya.

Gejala penyebab dan obat kanker hati


Gejala dan ciri-ciri penyakit kanker hati


Banyak orang yang tidak memiliki gejala dan tanda saat tahap awal kanker hati. Berikut ini beberapa gejala awal penyakit liver atau kanker hati yang paling umum dan sering terjadi:

  • Tanda awal seseorang terkena penyakit liver adalah peradangan pada hati.

  • Urin akan berwarna gelap, hal tiu terjadi seiring meningkatnya kandungan bilirubin pada darah akibat kanker yang akan diteruskan menuju urin, sehingga urin dalam keadaan normal berwarna jernih atau kuning pucat, akan akan berubah kuning gelap maupun coklat.

  • Sering merasa mual ingin muntah, dan mengalami diare.

  • Selera makan semakin menurun

  • Sering merasa mudah capek, letih, lesu yang berkepanjangan disertai feses menjadi pucat, waspadalah karena ini bisa gejala kanker hati.

  • Perubahan pada sistem imunitas tubuh yang naik turun

  • Penurunan berat badan dengan cepat.

  • Pembesaran pembuluh darah, kadar gula darah rendah.

  • Mengalami anemia (kurang darah)

  • Gairah seksual dan libido seksual menurun.

  • Merasakan nyeri, linu dan pegal di persendian

  • Warna mata dan kulit menjadi kekuningan.

  • Bau mulut dan bau badan kurang sedap.

  • Mudah memar bila terbentur atau jatuh dan perdarahan di hidung karena tubuh kekurangan protein.

  • Pada sebagian penderita penyakit hati atau liver, terutama kaum wanita akan mengalami siklus menstruasi tidak teratur dan masalah keputihan tidak normal.

  • Merasakan nyeri dibagian perut menjadikan perut membusung. Hal ini terjadi akibat hati mengalami pembengkakan, kemudian naik ke rongga perut bagian atas dan membuat sulit bernapas.


Kenali ciri-ciri gejala kanker hati seperti diatas, apabila Anda sering merasakan gejala seperti diatas, maka secepatnya lakukan pencegahan sebelum terlambat.

Penyebab Kanker Hati


Secara pasti kanker hati belum diketahui yang menjadi penyebabnya, tetapi penyakit ini diperkirakan sangat berkaitan dengan kerusakan jaringan pada sel-sel hati, seperti sirosis hati.

Sementara sirosis hati sendiri penyebabnya adalah Infeksi virus hepatitis B atau hepatitis C, Mengonsumsi alkohol  secara berlebihan, dan kondisi lain yang bisa merusak jaringan hati.

Diagnosis Kanker Hati Sedini Mungkin

Semakin cepat penyakit kanker hati terdiagnosis, semakin efektif pula untuk penanganannya.

Pada kenyataannya hanya 1 dari 5 orang penderita kanker hati, yang dapat bertahan hidup, setidaknya setahun setelah didiagnosis menderita kanker hati. Dan dari 20 orang pengidap kanker hati, hanya 1 orang dapat bertahan hidup setidaknya lima tahun setelah didiagnosis. Hal ini disebabkan 9 orang dari 10 orang penderita kanker hati baru didiagnosis ketika kanker sudah memasuki stadium lanjut.

Oleh karena itu disarankan bagi orang yang mempunyai risiko tinggi terhadap kanker hati, untuk segera memeriksakan secara rutin dan teratur, agar dapat didiagnosa sedini mungkin. Orang yang mempunyai risiko tinggi terhadap kanker hati adalah mereka yang sudah positif terinfeksi hepatitis C atau pernah mengidap sirosis hati.

Jenis Penyakit Kanker Hati


Penyakit kanker hati primer terbagi dalam beberapa tipe, yaitu :

  1. Hepatocellular carcinoma (HCC).
    Penyakit kanker hati paling umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Kanker ini dimulai dari hepatocytes yang merupakan tipe utama sel hati.

  2. Cholangiocarcinoma.
    Penyakit Kanker ini berasal dari saluran kantung empedu.

  3. Hepatoblastoma.
    Kanker ini adalah jenis kanker langka yang menyerang pada anak-anak usia 4 tahun ke bawah. Untuk kanker tipe ini banyak yang berhasil disembuhkan.

  4. Angiosarcomadan hemangiosarcoma.
    Jenis kanker langka ini dimulai dari pembuluh darah dalam hati dan tumbuh dengan sangat cepat.


Faktor risiko penyakit kanker hati


Beberapa faktor yang menjadi penyebab meningkatnya risiko kanker hati adalah:

  • Jenis kelamin. Jenis kelamin laki-laki lebih banyak menderita kanker hati daripada wanita

  • Usia. Kanker hati banyak banyak diderita yang berusia 20 hingga 50 tahun

  • Infeksi kronis. Orang menderita infeksi kronis virus hepatitis tipe B atau C akan mengalami peningkatan risiko kanker hati

  • Sirosis hati. adalah kondisi di mana jaringan hati mengalami kerusakan yang meningkat hingga tidak dapat disembuhkan, akan meningkatkan peluang menderita kanker hati

  • Penyakit hatitertentu yang diturunkan dalam keluarga. Hemochromatosis, hepatitis dan Wilson’s desease merupakan kondisi yang bisa meningkatkan risiko terhadap kanker hati

  • Diabetes. Orang yang memiliki kadar gula darah tinggi akan berisiko menderita kanker hati

  • Nonalcoholic fatty liver disease. kumpulan lemak dalam hati akan meningkatkan risiko kanker hati

  • Racun aflatoxins. Mengkonsumsi makanan dengan terkontaminasi racun aflatoxins dapat meningkatkan risiko kanker hati.

  • Konsumsi alkoholMengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan meningkatkan risiko kanker hati.

  • Obesitas atau kelebihan berat badan juga menjadi penyebab risiko kanker hati.


Cara Pencegahan kanker hati


Secara umum pencegahan terhadap risiko kanker hati dapat dimulai dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mengatur pola makan dan olahraga secara teratur serta hindari merokok dan minuman keras.

Secara spesifik pencegahan terhadap penyakit kanker hati akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu pencegahan primordial, pencegahan primer, dan pencegahan sekunder.

1.Pencegahan primordial
Pencegahan primordial adalah pencegahan dilakukan terhadap orang yang belum terpapar faktor risiko kanker hati. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah :

  • Mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur serta dengan gizi seimbang.

  • Hindari Daftar makanan berkolesterol tinggi dan makanan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna.

  • Mengonsumsi vitamin A, C, E, B kompleks serta suplemen yang bersifat antioksidan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Menerapkan pola hidup sehat, jangan tidur larut malam (sering begadang) karena sangat berbahaya terhadap kesehatan hati.


2.Pencegahan primer
Pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang sudah terpapar faktor risiko agar tidak sampai menderita sakit. Pencegahan primer ini bisa dilakukan dengan :

  • Memberikan imunisasi hepatitis B pada bayi dengan segera, sehingga generasi yang akan datang virus hepatitis B dapat dibasmi.

  • Memberikan penyuluhan tentang virus hepatitis, agar kanker hati dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat.

  • Hindari makanan dan minuman beralkohol, karena alkohol dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.

  • Hindari makanan yang berjamur, karena berisiko mengandung jamur Aspergillus flavus yang dapat menjadi faktor risiko terkena kanker hati.

  • Batasi konsumsi sumber radikal bebas, dan konsumsi antioksidan tinggi sebagai pelawan kanker.


3.Pencegahan sekunder
Adalah melakukan upaya terhadap orang yang sudah sakit agar cepat sembuh dan menghambat progresifitas penyakit melalui diagnosis dini serta pengobatan yang tepat. Dan biasanya ini dilakukan dengan pengobatan secara alami yang bebas efek samping dengan cara mengkonsumsi obat kanker hati tradisional

Obat kanker hati K-Muricata


 K-Muricata adalah Obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit kanker, termasuk kanker hati dan sirosis hati. K-Muricata merupakan teh perpaduan dari ekstrak daun sirsak dan ekstrak umbi keladi tikus.

Kandungan senyawa acetogenin dalam Ekstrak daun sirsak mempunyai keampuhan untuk menghambat dan membunuh sel-sel kanker. Berbagai penelitian menyatakan acetogenin mempunyai kekuatan 10.000 kali lebih kuat daripada adryamicin sebagai obat kemoterapi.

Untuk melengkapi keampuhan teh K-Muricata sebagai obat kanker paling ampuh, selain keampuhan acetogenin dari ekstrak daun sirsak, K-Muricata juga masukkan senyawa Ribozome Inactivating Protein (Rips) yang merupakan senyawa dari ekstrak umbi keladi tikus. Kedua bahan tanaman herbal inilah K-Muricata mampu mengatasi gangguan kanker hati dan kanker lainnya.

Adapun manfaat dan khasiat secara umum untuk obat kanker hati adalah:

  • Mampu mengatasi inflamasi atau pendarahan akibat gangguan virus atau bakteri yang mengganggu sistem kekebalan tubuh

  • Menghancurkan sel-sel abnormal akibat pengaruh gangguan penyakit tertentu

  • Mengatasi kanker hati sampai tuntas

  • Mampu mengatasi 14 jenis kanker yang mengganggu sistem kekebalan tubuh penderitanya 


Di anjurkan bagi Anda yang ingin melakukan pengobatan dengan menggunakan K-Muricata sebagai obat kanker hati, untuk mendapatkan hasil secara maksimal, diperlukan mengonsumsi minimal 3 selama bulan. Dalam 1 bulan pertama Anda dianjurkan untuk melakukan cek kesehatan ke rumah sakit atau dokter untuk melihat perkembangan pengobatan kesehatan Anda.

Harga Obat Kanker hati



  • Harga K-Muricata Rp. 600.000,- perboX (1 box isi 30 sachet)

  • Harga Amazon Plus Rp. 276.000 perbotol
    Harga belum termasuk ongkos kirim


Itulah sekilas artikel Gejala penyebab dan obat kanker hati, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar