K-Muricata, Obat Kanker Payudara Alami
Kisah perjuangan Ani seorang wanita berusia 28 tahun asal Jambi yang menderita penyakit kanker payudara stadium 4, bisa menjadi penyemangat bagi sesama yang mengalaminya. Menurutnya faktor genetik yang membuatnya menderita, karena ayahnya yang sudah meninggal dunia karena kanker prostat dan ibunya menyusul meninggal karena kanker payudara. Masyarakat di lingkungannya menolaknya karena dianggap penyakit kutukan.
Suaminya adalah seorang wirausaha yang tidak pernah putus asa dalam mencari pengobatan secara medis maupun pengobatan herbal bagi istri tercinta. “Saya sudah habiskan 60 juta lebih untuk menyembuhkan istri saya.” ungkap Helmy kepada kami. Ani wanita yang dinikahinya beberapa tahun lalu itu telah menjalani pengobatan medis dan alternatif, namun hasilnya tak kunjung sembuh. “Sebelumnya, saya berobat dengan seorang terapis pijat yang katanya bisa menghilangkan penyakit kanker payudara dengan terapi Obat Herbal Penyakit Kanker Payudara, saya diberikan salah satu jenis obat herbal tetes dan saya ikuti petunjuk dari terapis itu dengan harapan segera sembuh, tapi kenyataan istri saya masih tetap hanya terbaring di tempat tidur,” ujar Helmi suaminya.
Perjuangannya untuk mendapatkan kesembuhan sangat membantu secara psikis, karena semangatnya luar biasa untuk sembuh. “Selain mencari setiap jenis pengobatan, saya juga sudah antar istri saya ke Penang, Malaysia, memang dokter menyarankan untuk operasi payudara, tetapi istri saya tidak mau. Istri saya malah balik nanya ke dokter, ada garansi apa kalau saya tidak sembuh dari kanker payudara dok?, saya kaget dengan pertanyaan balik istri saya ke dokter, dokter itu hanya tersenyum,” tutur pasangan yang belum dikaruniai anak ini. Setelah pulang dari Penang, kondisi istrinya semakin memburuk, badannya kurus berbalut tulang.
“Saya kadang stres berat melihat kondisi istri saya, saya tidak tahu harus bagaimana lagi, luka di payudaranya semakin hari semakin besar. Kondisi badannya sangat kurus, selain luka di payudara, istri saya juga menderita sesak napas kronis, kalau sudah sesak napasnya muncul, rasanya istri saya sudah dekat mau dipanggil Allah SWT. Saya dan keluarga hanya bisa berdoa, kami kumpul semua, mungkin saja Allah akan menjemputnya, kami semua sudah hadir, tetapi Allah masih memberikan kesempatan istri saya hidup,” kisahnya.
Penderitaan ini harus berakhir, apa pun caranya akan ditempuh pikirnya. “Saya coba browsing internet, dan ketemu sebuah website yang menjual produk obat herbal murah dan lengkap dengan testimoninya. Saya baca secara detail dan akhirnya saya menelepon nomor handphone yang ada di situ, saya pesan satu paket untuk obat kanker payudara alami. Saya dikirimi 3 kotak K-Muricata dan 1 kotak Amazon Berries serta 1 paket Amazon Plus. Menurut si penjual ini, obat herbal K-Muricata fungsinya untuk membunuh sel kanker, dan Obat herbal Amazon Berries serta Amazon Plus berfungsi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh istri saya. Cukup masuk akal memang, walau ada keraguan dalam hati, namun saya pikir, tidak ada yang salah kalau coba,” ungkapnya.
Pertama kali minum Obat Kanker Payudara Alami K-Muricata, rasanya sakit sekali semua badan, terlebih di dalam luka payudara. Namun sebelumnya, penjual herbal ini sudah memberitahu proses dan reaksi setelah minum paket obat herbal kanker payudara tersebut. “Dengan kondisi istri saya yang sudah sangat lemah, apakah bisa diterima oleh tubuhnya, pikir saya, tetapi saya tetap melanjutkan memberikan paket obat herbal alami ini. Habis minum obat herbal K-Muricata, saya buatkan Amazon Berries, habis Amazon Berries, saya kasih Jus Amazon Plus, dan semua produk itu tidak membuat rasa sakit menjadi hilang, tetapi istri saya malah terus mengerang kesakitan, saya hanya pasrah, sekali-kali menenangkan istri, bahwa ini hanya sebuah reaksi, nanti juga sembuh,” kisahnya.
Harapan selalu ada bagi yang mau berjuang, kira-kira begitu bagi seorang Helmi dan Ani. Selama seminggu Ani rutin minum paket obat herbal kanker payudara tersebut. “Alhamdulillah, setelah seminggu, saya perhatikan istri saya semakin segar wajahnya, rasa sakitnya sudah mulai berkurang, tetapi nanah campur darah masih terus keluar dari lubang luka yang menganga. Saya panggil bidan atau mantri untuk membersihkan nanah dan daging yang busuk di dalam lubang luka tersebut.”
Terapi pengobatan berlanjut memasuki minggu kedua. Kondisi Ani semakin kelihatan membaik. Di sekeliling payudaranya muncul bintik-bintik merah dan rasanya gatal sekali, juga di ketiak muncul benjolan. “Saya jadi bingung, kenapa muncul lagi bintik-bintik dan benjolan ya, saya tanya ke penjual herbal, dan dijawab, itu proses, sel kanker sudah mulai kewalahan, dikejar dan dibunuh oleh obat herbal K-Muricata, Amazon Plus dan Amazon Berries, saya jadi terdiam, jawaban ini sangat sederhana tetapi masuk akal, si penjual herbal itu juga bilang, tunggu saja, sebentar lagi sel-sel kanker akan mati, waduh, dalam hati saya bilang, penjual herbal ini yakin sekali dengan produknya. Akhirnya terbukti, seminggu kemudian, bintik-bintik dan benjolan di ketiak hilang.”
Selama dua minggu, Ani tidak makan makanan yang mengandung penyedap, pewangi, pengembang dan pengawet. “Saya diberitahu oleh penjual herbal itu, bahwa istri saya hanya boleh makan nasi, sayur mayur yang direbus, buah-buahan, dan berdoalah. Perjuangan dua minggu melawan penyakit kanker ganas semakin mendekati hasil yang diinginkan. “Ani sudah mulai bisa bangun dari tempat tidur, sudah bisa jalan ke pintu melihat halaman rumah. Saya merasa senang dengan kemajuan Ani, tetapi rasa sakitnya sesekali datang dan itu sangat mengerikan. Saking paniknya, saya kasih Amazon Plus setengah botol untuk mengurangi rasa sakitnya. Setelah rasa sakit hilang, Ani akhirnya tidur pulas, apa karena minum Amazon Plus kebanyakan atau memang saatnya dia tidur pikir saya.”
Pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat dalam keluarga sangat dibutuhkan oleh penderita penyakit kanker payudara stadium lanjut. Seperti Ani, ia sangat disayangi oleh keluarganya khususnya suami tercinta. “Saya rela menjual semua harta yang saya punya, asalkan istri saya sembuh. Bagi saya uang bisa dicari, tetapi kalau nyawa, tidak bisa dicari.” Jalan terjal mencari kesembuhan semakin datar, Helmi dan Ani berjuang melawan penyakit kanker yang membawa penderitaan. Konsultasi tetap dilakukan dengan penjual Obat Kanker Payudara Alami yang juga seorang terapis pengobatan herbal ini. “Kata penjual herbal itu, Ani harus semangat, saya juga harus semangat, jangan putus asa, karena dokter kita adalah Allah SWT, produk-produk ini hanyalah perantara. Kamu harus rajin sholat dan pasrahkan semua ini ke Allah SWT.”
Hari ganti hari, minggu ganti minggu, tepat sebulan Ani mengonsumsi K-Muricata, Amazon Berries dan Amazon Plus. Wajahnya tampak seperti orang sehat, luka di payudaranya semakin mengecil, nafsu makan bertambah, berat badannya naik dan sudah banyak bicara. ‘’Saya disarankan untuk membawa istri ke rumah sakit untuk diperiksa. Saya pun membawa istri saya ke dokter, setelah diperiksa dokter, kanker payudara sudah banyak kemajuan, tinggal cairan dalam paru-paru, dan kata dokter istri saya juga sudah terkena kanker paru-paru. Saya tidak kuatir, saya akan memberikan terus herbal K-Muricata, Amazon berries dan obat herbal Amazon plus ke istri saya. Tidak salah dugaan saya sebelumnya, mungkin karena efek dari terapi pijat itu, makanya sel kanker menyebar sampai ke paruparu.”
Kini Ani semakin lebih bersemangat lagi untuk lepas dari jeratan penyakitnya. Ia rajin menceritakan setiap pengalamannya kepada sanak saudara yang menjenguknya termasuk ke teman-temannya. Katanya,” penyakit kanker itu pengecut, kalau kita tidak semangat melawannya, dia akan semakin berani, tetapi kalau kita semangat membasminya, dia akan kabur alias mati,” ujarnya penuh semangat.
Sekelumit kisah penuh makna ini semoga bisa membantu bagi pembaca yang mungkin saja ada saudara, tetangga, kenalan, sahabat, teman dan siapa saja yang mengalami penyakit kanker payudara. Kami tidak menyarankan untuk minum herbal-herbal dari kami, namun kami ingin mengatakan di sini bahwa ternyata penyakit kanker payudara bisa diobati dan sembuh. Boleh minum herbal apa saja, tetapi harus diniatin dan yakini dengan sungguh-sungguh bahwa herbal tersebut bisa menjadi solusi bagi kita dalam memerangi Penyakit Kanker Payudara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar