Sabtu, 04 Mei 2013

Gejala Migrain, dan penyebabnya

Gejala Migrain, dan penyebabnya, Migrain adalah gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan hingga berat yang seringkali berhubungan dengan gejala-gejala sistem syaraf otonom. Kata migrain berasal dari Yunani ἡμικρανία (hemikrania), yaitu "rasa sakit di salah satu sisi kepala" seperti mengutip Wikipedia.

Pengidap migrain umumnya merasakan sakit kepala hebat di bagian depan atau migrain sebelah kanan. Beberapa orang hanya sesekali terserang migrain. Bahkan ada yang hanya mengalami migrain satu-dua kali dalam beberapa tahun. Namun ada juga pengidap yang merasakan kondisi ini hingga beberapa kali seminggu.

Penyakit yang umumnya bermula di usia dewasa muda ini lebih sering diidap wanita dibanding pria. Migrain diperkirakan menyerang 1 dari 5 wanita dan 1 dari 15 pria. Menurut hasil penelitian WHO, sekitar 10% dari kasus sakit kepala yang diderita orang dewasa berumur 18-65 tahun disebabkan oleh gejala migrain.

Tanda-tandaatau gejala migrain ditandai dengan sakit kepala unilateral (hanya pada separuh bagian kepala), berdenyut-denyut, dan berlangsung selama 2 hingga 72 jam. Gejala-gejala yang turut menyertai antara lain mual, muntah, fotofobia (semakin sensitif terhadap cahaya), fonofobia (semakin sensitif terhadap suara) dan rasa sakitnya semakin hebat bila melakukan aktifitas fisik. Sekitar-sepertiga penderita sakit kepala migrain mengalami aura: yaitu semacam gangguan visual, indra, bicara, atau gerak/motorik yang menjadi pertanda bahwa sakit kepala tersebut akan segera muncul.

Gejala migrain


Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis penyakit migrain. Gejala migrain dapat didiagnosis dengan mengidentifikasi pola sakit kepala yang sesuai dengan gejala pada migrain.

Selain sakit kepala, merasa mual, jauh lebih peka terhadap cahaya dan suara juga menjadi gejala yang dirasakan sebagian orang. Ada beberapa jenis migrain yang perlu Anda kenali, yaitu:

  • Migrain tanpa aura: sakit kepala migrain yang terjadi tanpa tanda-tanda atau peringatan. Migrain tanpa aura adalah jenis migrain yang paling umum dan dialami sekitar 75 persen pengidap migrain.

  • Migrain dengan aura: tanda-tanda yang mengawali sakit kepala migrain disebut aura. Tanda-tanda yang dirasakan sebelum terjadi migrain ini umumnya berupa masalah penglihatan (kilatan cahaya pada mata), kekakuan pada leher, pundak, dan anggota tubuh. Migrain dengan aura juga dikenal sebagai migrain klasik. Jenis ini dialami sekitar 20 persen pengidap migrain.

  • Aura migrain tanpa sakit kepala: migrain terjadi ketika pengidap merasakan aura atau gejala migrain lain, tapi tanpa diiringi sakit kepala.


Migrain tanda awal kerusakan otak


Migrain tergolong penyakit yang umum terjadi, sehingga kerap dimaklumi sebagai penyakit yang tidak perlu ditangani secara khusus. Namun sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter jika mengalami serangan migrain lebih dari lima kali dalam sebulan atau jika rasa sakit yang ditimbulkan sudah tidak dapat ditangani dengan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran. Selain itu Anda perlu waspada karena sakit kepala tertentu dapat merujuk pada migrain tanda awal kerusakan otak atau penyakit serius lainnya seperti stroke atau meningitis, dengan gejala sebagai berikut:

  • Sakit kepala sangat parah yang terjadi secara tiba-tiba dan belum pernah dirasakan sebelumnya.

  • Lengan dan atau satu sisi wajah, atau seluruhnya, terasa lemas atau lumpuh.

  • Sakit kepala yang bersamaan dengan demam, leher kaku, kebingungan, kejang, penglihatan kabur, dan ruam kulit.

  • Bicara dan gerak bibir susah dimengerti.


Jika Anda mengalami atau melihat seseorang mengalami gejala di atas, segera bawa ke rumah sakit atau menghubungi ambulans.

Penyebab migrain


Migrain dan penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun beberapa faktor berikut diduga berperan menjadi penyebab penyakit migrain:

  • Faktor hormon. Perubahan hormon menyebabkan beberapa wanita merasakan migrain pada masa menstruasi mereka.

  • Faktor gen. Sekitar setengah pengidap migrain memiliki kerabat dekat yang juga mengalami migrain.

  • Perubahan sementara pada zat kimia dalam otak dan pembuluh darahnya.

  • Konsumsi makanan dan minuman tertentu. Asam amino bernama tiramin yang terkandung dalam produk seperti keju, cokelat, dan alkohol dapat memicu migrain.

  • Faktor pemicu lainnya seperti stres dan kelelahan bisa memicu migrain pada sebagian pengidap.


Kambuhnya migrain dapat dicegah dengan langkah-langkah berikut:

  • Menjalani gaya hidup sehat dengan tidur cukup dan teratur, olahraga teratur, pola makan sehat, batasi konsumsi minuman keras, dan kafein.

  • Mengenali dan menghindari pemicu migrain seperti kurang istirahat, stress, dan konsumsi makanan serta minuman tertentu.

  • Menghindari konsumsi obat-obatan tertentu seperti pada wanita yang mengidap migrain saat menstruasi, disarankan untuk menghindari obat-obatan yang mengandung hormon estrogen seperti pil KB.

  • Mengonsumsi obat-obatan pencegah migrain seperti obat-obatan antikejang.


Mengatasi migrain


Migrain dapat berdampak besar bagi hidup pengidapnya. Anda kadang-kadang menjadi tidak bisa beraktivitas secara normal saat terserang penyakit ini. Cara menghindari Migrain bagi sebagian orang dalam suatu waktu perlu tetap tinggal di tempat tidur selama beberapa hari saat dan setelah terserang migrain. Meski serangan migrain terkadang dapat memburuk dari waktu ke waktu, namun dalam hitungan tahun, umumnya kondisi pengidap cenderung untuk membaik.

Minum obat sakit kepala atau pusing-pusing mungkin bisa meredakan rasa sakitnya tapi penggunaan jangka panjang akan menyebabkan ketergantungan dan peningkatan dosis. Perlu dicatat bahwa obat-obatan tersebut bukanlah obat untuk menyembuhkan tetapi hanya penghilang rasa sakit yang sifatnya sementara. Beberapa dokter bahkan menyarankan jika masih bisa menahan sakit lebih baik ditahan daripada minum obat.

Obat Migrain Alami


Saat ini sudah hadir di sekitar kita Obat migrain paling ampuh, K-Muricata yang tidak mempunyai efek samping karena terbuat dari bahan-bahan alami. Untuk memaksimalkan kinerja obat migrain ampuh K-Muricata seharusnya di barengi dengan obat migrain Amazon Berries.

Manfaat Kulit Manggis dalam Amazon berries mengandung zat anti-oksidan yang dapat melawan radikal bebas. Senyawa ini memiliki sifat sebagai, anti-kanker, anti-peradangan, anti-bakteri, anti-inflamasi, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Mampu Membantu mengurangi migren (sakit kepala sebelah) karena bersifat anti-inflamasi.

Sedangkan Manfaat Daun Sirsak dalam K-Muricata mengandung acetogenins, annocatin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomourine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleid acid, muricapentosin. Senyawa ini sangat berguna untuk mengobati penyakit migren maupun meningkatkan kekebalan tubuh.

Kisah cara mengatasi migrain dengan K-Muricata


Berikut ini kesaksian dari ibu Oke Laksmi (44th) dari Bali, yang mengidap penyakit migrain sembuh dengan K-Muricata dan Amazon Berries.

Gejala MigrainSaya mengalami migraine selama dua tahun, tidak banyak mengalami perubahan walaupun sudah pergi ke dokter. Selain itu saya juga mengonsumsi obat dari multi level marketing yang lain, tetapi tidak ada hasilnya juga. Akhirnya suami saya memperkenalkan K-Muricata dan Amazon Berries, setelah itu saya mengonsumsinya secara rutin.
Selama 12 hari tubuh saya mengalami kontraksi, kepala malah bertambah pusing. Tapi, dalam beberapa hari kemudian pusing di kepala menjadi hilang dan badan terasa lebih enteng. Kini aktivitas mengajar anak-anak SMP di Bali bisa di jalankan dengan baik seperti dulu lagi, sukses untuk PT. Bintang Sejagat.

 Testimoni dari:
Oke Laksmi (44th), Bali


 

Semoga informasi penyebab dan Gejala Migrain ini bisa membantu dan memberikan solusi bagi Anda yang saat ini sedang menderita penyakit migrain.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar