Kombinasi acetogenins senyawa aktif dalam Daun Sirsak dan senyawa aktif dalam Keladi Tikus disebut heksana mengandung hidrokarbon jenuh dan asam alifatik, sedangkan etil asetat mengandung asam lemak aromatik. Selain itu juga mengandung glikosida fenilpropanoid, sterol dan cerebroside yang dipercayai memiliki efek anti-hepatotoksik, mengurangi dahak, anti-asematik, anti-inflamasai, analgesik dan sedatif. Studi farmakologi menunjukkan Keladi Tikus mampu mencegah hepatocarcinogenesis/pertumbuhan sel-sel kanker hati. Keladi Tikus juga membantu detoksifikasi sistem darah dan menghasilkan mediator sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk melawan sel-sel kanker seperti pada kanker paru, kanker prostat, kanker payudara, kanker hati dan kanker darah. Selain itu, Keladi Tikus juga diyakini bermanfaat mengurangi efek sampaing kemoterapi dan radioterapi dalam pengobatan kanker. Kandungan heksana dan diklorometana pada tanaman obat alami ini dipercayai dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker secara signifikan, tanpa efek samping, karena tidak sitotoksik terhadap sel-sel normal (nontumorigenik). Keladi Tikus juga mengandung asam amino esensial tinggi yang dikenal sebagai arginine, agen yang mempertahankan metabolisme dan pertumbuhan sel-sel normal.
Kami menganalogikan K-Muricata ini ibarat menyatunya dua kekuatan besar yang memiliki spesifikasi khasiat dalam membantu mengatasi berbagai penyakit kanker (fungsi pencegahan dan pengobatan). Acetogenins memiliki kemampuan 10.000 kali lebih kuat dari pengobatan kemoterapi dan Keladi Tikus yang istimewa dalam membantu mengatasi reaksi negatif dari pengobatan kemoterai pascaoperasi. Obat alami kanker K-Muricata begitu fenomenal dan terus meroket penjualannya. Kini Anda sudah menemukan solusi obat alam untuk mengatasi penyakit kanker dan menjadi pilihan utama masyarakat sejagat Indonesia.
Testimoni K-Muricata Obat Alami Kanker Payudara
Sisil Zulaikha, (47), Sukadana, Lampung, menderita kanker payudara setelah diperiksa dokter di salah satu rumah sakit di Jakarta. Dokter menyarankan untuk kemoterapi tapi dia tidak mau. “Saya tidak mau kemo karena fisik saya lemah dan saya hanya minum obat yang diresepkan dokter,” tuturnya sebelum minum K-Muricata. Semangatnya yang tidak pernah luntur untuk sembuh, membuat Sisil sangat optimis dalam melawan kanker payudara yang menyebelkan ini. “Saya ingin sembuh permanen. Saya disarankan untuk mengonsumsi K-Muricata dan didukung oleh Jus Amazon Plus serta Amazon Berries. Hasilnya luar biasa, dalam waktu kurang dari sebulan saya merasakan ada perubahan signifikan,” bebernya. Hal ini terlihat dari hasil ronsen yang dilakukan oleh dokter.
Informasi penting untuk diperhatikan
Obat alami kanker payudara K-Muricata disarankan kepada setiap konsumennya agar mengonsumsinya selama 3-6 bulan lamanya dengan dosis yang sudah ditentukan oleh konsultan herbal kami. Setelah 3 atau 6 bulan dikonsumsi, kami yakin akan ada perubahan yang signifikan pada tubuh Anda. Kami juga menyarankan untuk terus minum K-Muricata setelah waktu 3 atau 6 bulan itu, walaupun Anda sudah sembuh. Tujuannya, untuk mencegah kembalinya sel-sel kanker payudara karena sehari-hari Anda berada di “zona bahaya”. Namun dalam beberapa testimoni pasien yang berhasil kami rangkum, setelah minum K-Muricata, Amazon Plus dan Amazon Berries, tidak sampai 3 bulan atau 6 bulan, penyakitnya sudah sembuh. Ada yang hanya 1 bulan minum obat alami kanker K-muricata ini secara teratur, si pasien sudah mendapatkan kesembuhannya. Itu semua proses yang normal yang terjadi pada setiap pasien dan tidak sama, pasti berbeda-beda antara pasien yang satu dengan yang lainnya, tergantung dari kondisi fisik seseorang dan tingkat kekronisan penyakit yang dideritanya.
Obat alami kanker payudara ini tidak menimbulkan efek samping. Kami menyebutnya sebagai reaksi pembersihan racun dalam tubuh yang dilakukan oleh K-Muricata saat diminum oleh pasien yang bersangkutan. Secara umum reaksinya macam-macam seperti, mual, pusing, badan panas dingin, buang air besar berwarna hitam dan agak keras, sering buang air kecil serta muncul rasa nyeri di payudara yang sakit. Lama reaksi yang juga kami sebut sebagai healing crisis ini juga berbeda-beda setiap orang. Ada yang hanya 3 hari saja, seminggu, bahkan ada yang sebulan lebih. Demikian informasi dari kami, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar